Senin, 24 Januari 2011

20 Ciri Anak Anda Tergolong "Underachiever"

KOMPAS.com — Menurut dr Sylvia Rimm, Profesor di Case Western Reserve University School of Medicine, Amerika Serikat, anak dengan keterbelakangan atau underachiever kemungkinan adalah anak yang kreatif, sangat verbal, dan memiliki kemampuan matematis yang sangat tinggi. Meskipun begitu, dengan bakat yang dia dimiliki, anak yang tergolong underachiever tidak sesukses anak-anak lain di sekolahnya.
Rimm, psikolog dan penulis buku laris See Jane Win itu, mengatakan bahwa underachievement dapat didefinisikan sebagai ketidakmampuan atau kegagalan untuk menampilkan tingkah laku atau prestasi sesuai usia atau bakat yang dimiliki anak. Menurut Rimm, dengan kata lain, potensi si anak tidak terpenuhi (unfulfilled potentials).
Memperkuat pandangan Rimm, menurut Montgomery seperti dalam jurnal Westminster Institute of Education, seorang anak dapat dikatakan underfunctioning bila memiliki lima dari indikator yang ada di bawah ini, yaitu:
1. Adanya pola yang tidak konsisten pada pencapaian dalam tugas-tugas sekolah
2. Adanya pola yang tidak konsisten pada pencapaian pada mata pelajaran tertentu
3. Adanya ketidakcocokan antara kemampuan dan pencapaian karena kemampuan yang dimiliki ternyata lebih tinggi
4. Konsentrasi yang kurang
5. Suka melamun atau mengkhayal di dalam kelas
6. Terlalu banyak melawak di dalam kelas
7. Selalu mempunyai strategi untuk menghindari pengerjaan tugas sekolah
8. Kemampuan belajar yang rendah
9. Kebiasaan belajar yang tidak baik
10. Sering menghindar dan tidak menyelesaikan tugas-tugas sekolah
11. Menolak untuk menuliskan apa pun
12. Terlalu banyak aktivitas dan gelisah atau tidak bisa diam
13. Terlalu kasar dan agresif atau terlalu submisif dan kaku dalam bergaul
14. Adanya ketidakmampuan untuk membentuk dan mempertahankan hubungan sosial dengan teman sebaya
15. Adanya ketidakmampuan untuk menghadapi kegagalan
16. Adanya ketakutan dan menghindar dari kesuksesan
17. Kurang mampu untuk menggali pengetahuan yang dalam tentang diri dan orang lain
18. Kemampuan berbahasa yang rendah
19. Terus berbicara dan selalu menghindar untuk mengerjakan sesuatu
20. Merupakan bagian dari kelompok minoritas

Sumber: www.episentrum.com  & www.wholefamily.com

'Virus' Pornografi dalam Tayangan Kartun

http://www.duniabelajar.com/gambar-artikel.php?id=27&img=1

ditulis oleh Lianneke Gunawan dari berbagai sumber.
Benarkah semua tayangan kartun aman ditonton oleh putra-putri kita? Menurut kelompok pemerhati tayangan anak-anak di televisi, tidak semua tayangan kartun diperuntukkan atau layak ditonton oleh anak-anak. Perlu peran orang tua untuk memilih acara yang sesuai bagi anak.
Sebagai contoh, salah satu kartun animasi - yang juga diedarkan dalam bentuk komik - berkisah tentang anak laki-laki berusia lima tahun yang serba ingin tahu. Sayangnya, di dalam cerita, perilaku dan perkataan anak seringkali tidak pantas dan tidak sesuai dengan anak sebayanya. Contoh perilaku yang kerap dilakukan, misalnya senang memperhatikan bagian tubuh wanita, dan mengomentari tingkah laku tokoh dewasa yang bisa menjurus kearah pornografi.
Oleh karenanya, kita sebagai orang tua harus pintar memilih-milih film kartun yang tepat. Pastikan cerita ataupun kata-kata yang terkandung di dalam film tersebut tidak mengandung unsur-unsur yang dapat mempengaruhi tutur kata dan tingkah laku putra-putri kita.

Menanamkan Kebiasaan Belajar yang Baik

ditulis oleh: Lianneke Gunawan dari berbagai sumber

Banyak guru pada umumnya memberi tip untuk murid bagaimana cara belajar yang baik. Namun untuk menanamkan dan mengembangkan belajar sebagai kebiasaan yang baik sangatlah sulit. Guru tidak bisa selalu memaksa murid untuk menjadikan belajar  sebagai kebiasaan yang harus mereka lakukan sehari-hari. Apalagi bila murid sudah ada di rumah mereka.
Untuk menanamkan kebiasaan belajar yang baik selalu perlu adanya diskusi antara guru dengan murid. Tentu saja, diskusi ini untuk menyelesaikan tiap langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan suatu tugas sekolah agar murid terpancing untuk selalu kritis dan mengemukakan pendapatnya. Dengan sendirinya semangat belajar akan terbentuk.
Guru juga dapat melakukan penelitian dan observasi dengan murid di lapangan. Sehingga belajar tidak melulu dilakukan di dalam kelas. Setelah dilakukan penelitian, murid mencatat apa saja yang telah mereka pelajari dari penelitian mereka. Ini dapat menjadikan proses belajar lebih menarik dan tidak membosankan.

Telah Beredar Surat Palsu untuk mengikuti Bimtek Pedoman Pelaksanaan Ujian Sertifikasi Guru Tahun 2010 yang mengatasnamakan Ditjen PMPTK

Dengan ini kami informasikan bahwa sehubungan dengan telah beredar surat palsu untuk mengikuti Bimbingan Teknis Pedoman Pelaksanaan Ujian Sertifikasi Guru Tahun 2010 yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Sertifikasi guru dilaksanakan oleh lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) yang ditunjuk oleh Menteri Pendidikan Nasional berdasarkan hasil penilaian.
  2. Surat undangan untuk mengikuti bimbingan sertifikasi guru dalam jabatan sebagaimana contoh terlampir yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah merupakan sebuah “PENIPUAN” yang menyalahgunakan program sertifikasi guru.
  3. Sehubungan dengan itu, kami informasikan bahwa kami tidak memiliki program sebagaimana tercantum dalam surat tersebut apalagi memungut biaya dari guru dengan jumlah jutaan rupiah.
  4. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat dari surat tersebut, oleh karena itu jika memperoleh surat sebagaimana dimaksud, kami menghimbau untuk waspada dan mengabaikannya atau melakukan pengecakan kepada kami melalui telepon nomor 021-57974127 atau 021-57974122.
  5. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kami mohon agar surat edaran ini diteruskan kepada kepala sekolah atau guru di wilayah kerja masing-masing.
 

Dana BOS ke Kasda "Pengawasan Lebih Mudah"

Ada mekanisme baru terkait Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2011. Penyaluran dananya, kini langsung ke Kas Daerah (Kasda) dan selanjutnya ditransfer ke rekening satuan pendidikan. Mekanisme baru ini dinilai lebih efektif dan mudah, terutama dalam hal pengawasan. Sebab banyak pihak yang secara langsung bisa dan ikut memiliki kewenangan untuk mengawasi.
Dalam pandangan Dra Sri Untari MAP, komisi bidang anggaran DPRD Kota Malang, setiap dana yang ada dan masuk di Kasda, maka penggunaannya harus masuk dalam pembahasan APBD. Ini berarti pihak DPRD memiliki kewenangan untuk mengawasi, termasuk menggunakan hak-haknya dalam melakukan validasi data. Terlebih, penggunaan BOS amat didasari oleh keakuratan data pendidikan yang ada di daerah.
“Kalau dana BOS dari pemerintah pusat masuk ke rekening sekolah, pengawasan yang dilakukan oleh DPRD itu sifatnya reaktif. Artinya lebih banyak menunggu adanya temuan atau laporan saat ada penggunaan dana yang tidak sesuai. Nah kalau dananya sekarang masuk Kasda, DPRD punya hak untuk ikut merumuskannya sekaligus secara aktif melakukan pengawasan,” jelas Untari.
Disinggung tentang adanya payung hukum dan perlakuan khusus bagi penggunaan dana BOS di Kasda, politisi PDI Perjuangan ini tetap berpendapat bila DPRD tetap memiliki kewenangan penuh. “Apapun perlakukan khususnya, sejauh itu ada di Kasda maka harus turut dibahas di APBD. Dan disini, DPRD punya hak budgeting sekaligus controlling atas penyaluran dana tersebut,” tegasnya.
Menilik dari pandangan tersebut, secara sistem tampak pengawasan pada dana BOS 2011 akan lebih mudah dan bersifat melekat. Hanya, praktisi pendidikan Dr Christea Frisdiantara Ak MM tetap mengajak masyarakat untuk mengawal penyaluran sekaligus penggunaan dana BOS. Terlebih saat dana itu kini akan dimampirkan ke Kasda sebelum akhirnya ditransfer ke rekening sekolah.
Salah satu kekuatiran Pembantu Rektor III Universitas Kanjuruhan ini, adalah mental politisasi di tingkat pejabat daerah. Ini amat memengaruhi ketepatan penggunaan dana BOS bagi siswa. Secara aturan memang tidak ada yang dilanggar, namun secara kepatutan kerap tidak tepat sebab dilabeli untuk kepentingan tertentu. Semisal pengadaan buku yang diberi pesan sponsor dan lainnya.
“Atau dalam penyerahannya dikemas seperti kegiatan kampanye dan lain-lain. Model seperti ini kerap terjadi di daerah dan sulit untuk dikontrol karena memang secara aturan tidak ada yang dilanggar,” tegasnya.
Sementara itu, Indonesian Corruption Watch menilai bila mekanisme baru ini sangat meragukan dan menjadi dilema. Bila dikaitkan dengan konsep otonomi daerah, mekanisme ini sebenarnya ambigu. Satu sisi ada peralihan tanggung jawab pengelolaan BOS pada daerah. Di sisi lain, teknis pengelolaan sekaligus penetapan besarnya dana tetap ditentukan pemerintah pusat.
”Ini malah seperti DAK (Dana Alokasi Khusus -red). Anggarannya masuk ke daerah tetapi peruntukannya sudah ditetapkan dari pusat. Sudah begitu, daerah tidak dibebani dana pendamping BOS dan bergantung sepenuhnya kepada pemerintah pusat,” jelas Ade Irawan, Divisi Monitoring Pelayanan Publik. her,mas-KP

Selasa, 11 Januari 2011

PENILAIAN HASIL BELAJAR


A.   Penilaian Tertulis
Penilaian secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis. Tes Tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan. Dalam menjawab soal peserta didik tidak selalu merespon dalam bentuk menulis jawaban tetapi dapat juga dalam bentuk yang lain seperti memberi tanda, mewarnai, menggambar dan lain sebagainya.
Ada dua bentuk soal  tes tertulis, yaitu:
1.      Soal dengan memilih jawaban  
·         pilihan ganda
·         dua pilihan (benar-salah, ya-tidak)
·         menjodohkan
2.      Soal dengan mensuplai-jawaban.  
·         isian atau melengkapi
·         jawaban singkat atau pendek
·         soal uraian
Dari berbagai alat penilaian tertulis, tes memilih jawaban benar-salah, isian singkat, dan menjodohkan merupakan alat yang hanya menilai kemampuan berpikir rendah, yaitu kemampuan mengingat (pengetahuan). Tes pilihan ganda dapat digunakan untuk menilai kemampuan mengingat dan memahami. Pilihan ganda mempunyai kelemahan, yaitu peserta didik tidak mengembangkan sendiri jawabannya tetapi cenderung hanya memilih jawaban yang benar dan jika peserta didik tidak mengetahui jawaban yang benar, maka peserta didik akan menerka. Hal ini menimbulkan kecenderungan peserta didik tidak belajar untuk memahami pelajaran tetapi menghafalkan soal dan jawabannya. Alat penilaian ini kurang dianjurkan pemakaiannya dalam penilaian kelas karena tidak menggambarkan kemampuan peserta didik yang sesungguhnya.
Tes tertulis bentuk uraian adalah alat penilaian yang menuntut peserta didik untuk mengingat, memahami, dan mengorganisasikan gagasannya atau hal-hal yang sudah dipelajari, dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Alat ini dapat menilai berbagai jenis kemampuan, misalnya mengemukakan pendapat, berpikir logis, dan menyimpulkan. Kelemahan alat ini antara lain cakupan materi yang ditanyakan terbatas.
Dalam menyusun instrumen penilaian tertulis perlu dipertimbangkan hal-hal berikut.
·         materi, misalnya kesesuian soal dengan indikator pada kurikulum;
·         konstruksi, misalnya rumusan soal atau pertanyaan harus jelas dan tegas.
·         bahasa, misalnya rumusan soal tidak menggunakan kata/ kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda.


B.   Penilaian Diri
Penilaian diri (self assessment) adalah suatu teknik penilaian, di mana subjek yang ingin dinilai diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan, status,  proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu.
Teknik penilaian diri dapat digunakan dalam berbagai aspek penilaian, yang berkaitan dengan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor. Dalam proses pembelajaran di kelas, berkaitan dengan kompetensi kognitif, misalnya: peserta didik dapat diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan berpikir sebagai hasil belajar dalam mata pelajaran tertentu, berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Berkaitan dengan kompetensi afektif, misalnya, peserta didik dapat diminta untuk membuat tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap suatu objek sikap tertentu. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk melakukan penilaian berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Berkaitan dengan kompetensi psikomotorik,  peserta didik dapat diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya sebagai hasil belajar berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan teknik ini dalam penilaian di kelas antara lain sebagai berikut.
·         dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri;
·         peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya;
·         dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur, karena mereka dituntut untuk jujur dan objektif dalam melakukan penilaian.



















C.   Contoh Format Penilaian Sikap dan Praktek
Mata Pelajaran: Ekonomi                                                        Semester: 2
Kelompok       : ____________________                              Kelas     : ________

PENILAIAN SIKAP





NAMA SISWA
NO. ABSEN
ASPEK PENILAIAN SIKAP
JUMLAH SKOR




NILAI





Komitmen Tugas (hasil tugas)
Kerjasama
Ketelitian
Minat

















































PENILAIAN PRAKTEK





NAMA SISWA
NO. ABSEN
ASPEK PENILAIAN PRAKTEK
JUMLAH SKOR





NILAI






Identifikasi alat
Memasang rangkaian
Mengukur
Mengolah data
















































                       





D.   Contoh Format Penilaian Minat
Contoh pengembangan instrumen pengukuran minat terhadap Sains menggunakan skala Likert sebagai berikut.
1.      Dibuat definisi tentang minat
2.      Dijabarkan apa saja dimensi minat. (bila lebih dari satu dimensi)
3.      Apa saja indikator dari tiap dimensi minat
4.      Disusun pernyataan yang akan dimintakan jawabannya dari siswa
5.      Dibuat pilihan jawaban,  dengan skala :
TP = tidak pernah
JR = jarang
KD = kadang-kadang
SR = sering
SL = selalu.

Contoh langkah pengembangan indikator dan penyiapan pernyataan/pertanyaan untuk mengukur minat adalah sebqagai berikut.

VARIABEL
DIMENSI
INDIKATOR
PERNYATAAN
PILIHAN
TP
JR
KD
SR
SL
Minat terhadap Sains diekspresikan sebagai perhatian yang lebih terhadap Sains yang diekspresikan baik secara verbal maupun nonverbal
Verbal
Informasi

Saya menginformasikan hal-hal yang berkait dengan Sains kepada teman-teman jika ada kesempatan





Bertanya
Saya menanyakan kepada guru sains hal-hal yang berkait dengan mata pelajaran tersebut





Bercerita
……………….





Diskusi
……………….





Berdebat
……………….





dsb.
……………….





Nonverbal
Membaca
Saya menyempatkan diri membaca artikel/karangan di majalah/surat kabar yang berkait dengan Sains





Mendengar
Saya  mendengarkan informasi di radio hal-hal tentang sains





Menonton
Saya menonton tayangan khusus yang berkait dengan Sains seperti serial film discovery untuk flora dan fauna di TV





Hadir di kelas
Saya hadir dalam pelajaran sains





Mengamati
………………





Berkunjung
………………





Berimajinasi
………………





Bercita-cita
………………





Bekerja
Bila ada kesempatan, saya memilih bekerja dalam bidang pekerjaan yang sesuai dengan bidang sains meskipun gajinya relatif lebih rendah





dsb
dsb






Dari rancangan di atas, daftar pertanyaan yang siap diberikan kepada siswa adalah sebagai berikut.
Berilah jawaban dengan memilih pilihan (membubuhkan tanda X) pada kolom TP jika tidak pernah Anda lakukan, JR jika jarang dilakukan, KD jika kadang dilakukan, SR jika sering dilakukan dan SL jika selalu Anda lakukan!
No
Pernyataan
Pilihan
TP
JR
KD
SR
SL
1
Saya menginformasikan hal-hal yang berkait dengan Sains kepada teman-teman jika ada kesempatan,





2
Saya menanyakan kepada guru Sains hal-hal yang berkait dengan mata pelajaran tersebut





3
……………….





4
……………….





5
……………….





dst
……………….





12
Saya menyempatkan diri membaca artikel/karangan di majalah/surat kabar yang berkait dengan Sains





13
Saya mendengarkan informasi di radio hal-hal yang berkait dengan Sains





14
Saya menonton tayangan khusus yang berkait dengan Sains seperti serial film discovery untuk flora dan fauna di TV





15
Saya hadir setiap ada pelajaran sains di sekolah………………





16
………………





17
………………





18
………………





19
Saya berpikir, bila ada kesempatan, saya memilih bekerja dalam bidang Sans meskipun gajinya relatif lebih rendah





dst
dst













Bila formatnya diwujudkan dalam bentuk pilihan sangat setuju sampai sangat tidak setuju, maka daftar pernyataannya adalah sebagai berikut.
Berilah jawaban dengan memilih pilihan (membubuhkan tanda X) pada kolom STS jika Anda sangat tidak setuju, TS jika tidak setuju, R jika ragu-ragu, S jika setuju, dan SS jika sangat tidak setuju terhadap hal-hal di bawah ini!

No
Pernyataan
Pilihan
STS
TS
R
S
SS
1
Secara khusus guru memberi kesempatan agar saya dapat menginformasikan hal-hal yang berkait dengan Sains kepada teman-teman





2
Guru memberi kesempatan/tugas kepada saya untuk bertanya  kepada nara sumber (seperti  petani, peternak, dosen di Perguruan Tinggi) tentang hal-hal yang berkait dengan mata pelajaran Sains





3
……………….





4
……………….





5
……………….





dst
……………….





12
Guru menugaskan pada saya untuk membuat karangan dan membuat ringkasan dari  artikel/karangan di majalah/surat kabar yang berkait dengan Sains





13
Sekali waktu guru memberi tugas untuk membuat rangkuman dari siaran  di radio hal-hal yang berkait dengan Sains





14
Sekali waktu guru memberi tugas untuk membuat rangkuman tayangan khusus yang berkait dengan Sains seperti serial film discovery untuk flora dan fauna di TV





15
Guru mempertimbangkan kehadiran saya  setiap ada pelajaran sains di sekolah sebagai bagian dari prestasi saya………………





16
………………





17
………………





18
………………





19
Saya berpikir, bila ada kesempatan, saya diberi kewbebasan untuk bekerja dalam bidang Sans meskipun gajinya relatif lebih rendah





dst
dst














Lembar  observasi bentuk daftar cek (check list) untuk kemampuan berinteraksi dalam kegiatan diskusi kelompok

No
Aspek yang diukur
Ya
Tidak
1
Rela menyatakan atau mau menerima atau mengharap orang lain memberikan pendapat


2
Rela mau menerima atau mengharap orang lain memberikan masukan


3
Meminta kesempatan berpendapat dan rela jika pendapatnya tidak diterima


4
Rela membantu, mendorong  atau memberikan kesempatan teman untuk berpendapat


5
Menunggu/tidak memotong teman yang sedang berbicara/ menyamapikan pendapat


Jika diwujudkan dalam bentuk skala penilaian, maka harus dibuat kriteria dari tiap skala yang dibuat untuk setiap indikator. Misal skala atau skor  1 jika tidak muncul, skala atau skor 2 jika sudah muncul tetapi salah, skala atau skor 3 jika sudah muncul tetapi belum sempurna/lengkap, dan 4 bila muncul/dilakukan dengan sempurna.

Lembar observasi bentuk skala penilaian (rating scale) kemampuan berinteraksi dalam kegiatan diskusi kelompok

No
Aspek yang diukur
Skala
1
2
3
4
1
Sikap siswa dalam menerima pendapat.




2
Sikap siswa dalam menerima kritikan.




3
Kesopanan dalam memberikan kritikan kepada siswa lain.




4
Kemauan untuk membantu teman yang lain yang mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat.




5
Kesabaran untuk mendengarkan usul teman.




Keterangan:
Aspek 1:
1 = jika sama sekali tidak mau menerima pendapat teman, meskipun pendapat tersebut benar
2 = jika mau menerima pendapat  teman,  meskipun  dengan  berat  hati atau menunjukkan sikap tidak senang atau lebih banyak mempertahankan pendapatnya
3 =   jika mau mendengarkan  pendapat  teman,  meskipun  sedikit kurang senang atau setelah teman yang lain juga menyatakan bahwa pendapat yang disampaikan benar
4 =  jika rela menyatakan atau mau menerima atau mengharap orang lain memberikan pendapat





Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak mau menerima kritikan teman, meskipun kritikan yang diberikan memang benar
2 = mau menerima kritikan teman tetapi menunjukan sikap tidak senang atau lebih banyak mempertahankan pendapatnya
3 = jika mau menerima  kritikan  teman,  meskipun  sedikit kurang senang atau setelah teman yang lain juga menyatakan bahwa pendapat yang disampaikan benar
4 = jika rela mau menerima atau mengharap orang lain memberikan masukan

Aspek 3
1 = jika tidak pernah/tidak mau  mendengarkan pembicaraan orang lain
2 = jika mau memberikan kritikan dengan kalimat yang sedikit masih berkesan menyalahkan
3 =jika mau mendengarkan  pendapat  orang  lain, dengan meminta agar yang disampaikan harus jelas fokusnya
4 = jika mau meminta kesempatan berpendapat dan rela jika pendapatnya tidak diterima

Aspek 4:
1 = jika dirinyapun  tidak pernah memberi pendapat
2 = jika mau memberikan bantuan/kesempatan kepada  teman  untuk menyampaikan pendapat   tetapi setelah diingatkan teman lain/guru 
3 = jika mau membantu/memberi kesempatan kepada  teman  untuk menyampaikan pendapat   tetapi dengan kalimat yang bernada menyalahkan 
4 = jika rela membantu, mendorong  atau memberikan kesempatan teman untuk berpndapat

Aspek 5:
1 = jika selalu berupaya memotong pembicaraan teman
2 =  jika sesekali masih berupaya memotong pembicaraan teman
3 = jika  mau  mendengarkan  pembicaraan  (informasi,  pertanyaan,  argumentasi),  meskipun kurang serius dalam mendengarkan
4 = jika mau  mendengarkan  pembicaraan  (informasi, pertanyaan, argumentasi) sampai teman yang menyampaikannya selesai berbicara

Jika kemudian lembar observasi ini dilakukan oleh siswa sesama anggota kelompok, akan dapat diubah menjadi lembar penilaian antar teman (peer assessment) dalam format sebagai berikut.

Lembar penilaian antar teman (peer assessment)
terhadap kemampuan berinteraksi dalam kegiatan diskusi kelompok

No
Nama siswa
Hal yang dinilai
Jumlah skor
1
2
3
4
5
1
(Nama siswa yang bersangkutan)






2
(Nama siswa yang lain)






3
(Nama siswa yang lain)






4
(Nama siswa yang lain)






dst
(Nama siswa yang lain)







Keterangan hal yang dinilai:
  1. Sikap siswa dalam menerima pendapat orang lain yang diekspresikan dengan pernyataan mau menerima atau mengharap orang lain memberikan pendapat
  2. Sikap siswa dalam menerima kritikan. yang diekspresikan dengan pernyataan mau menerima atau mengharap orang lain memberikan masukan
  3.  Kesopanan dalam memberikan kritikan kepada siswa lain yang diekspresikan dengan cara meminta kesempatan dan rela jika pendapatnya tidak diterima
  4.  Kerelaan membantu teman yang lain yang mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat yang diekspresikan dengan mendorong  atau memberikan kesempatan teman . untuk berpndapat
  5. Kesabaran untuk mendengarkan usul teman yang diekspresikan dengan tidak memotong teman yang sedang berbicara/menyamapikan pendapat
Cara menilai:
1.      Setiap hal yang dinilai diberi nilai berupa angka 2 bila kamu rasa baik. Angka 1 bila kamu rasa cukup, dan angka 0 jika kamu rasa jelek
2.      Berilah nilai pada dirimu sendiri, sehingga cantumkan namamu pada nomor pertama, baru kemudian berilah nilai kepada temanmu
3.      Jumlahlah seluruh nilai yang telah kamuc berikan untuk masing-masing orang.

E.   Contoh Format  Penilaian Kinerja
Nama Siswa: ………………  Tanggal: ………………         Kelas: ………………

Kompetensi Dasar: Mengelompokkan hewan sesuai dengan jenis makanannya

Kelompokkanlah hewan sesuai dengan jenis makanannya dengan menggunakan gambar.

NO
ASPEK YANG DINILAI
TINGKAT KEMAMPUAN
1
2
3
4
1.


2.

3.
Pengelompokan dilakukan dengan menggunakan semua indra
Uraian yang dijabarkan secara rinci
Uraian disertai diagram





JUMLAH




           
Kriteria Penskoran                              Kriteria Penilaian
  1. Baik Sekali      4                      10 – 12            A
  2. Baik                 3                        7 –   9            B
  3. Cukup             2                         4 – 6             C
  4. Kurang                        1                           3               D


A: Pengelompokan yang dilakukan siswa sangat baik, uraian yang dijabarkan rinci dan diperoleh dengan menggunakan seluruh indra disertai dengan gambar-gambar atau diagram
B: Pengelompokan yang dilakukan siswa baik, uraian yang dijabarkan kurang rinci dan diperoleh dengan menggunakan sebagian besar indra dengan gambar-gambar atau diagram
C:  Pengelompokan yang dilakukan siswa cukup baik, uraian yang dijabarkan tidak rinci dan diperoleh dengan menggunakan sebagian kecil indra dengan gambar-gambar atau diagram
D:  Pengelompokan yang dilakukan siswa kurang baik, uraian yang dijabarkan kurang sesuai dan diperoleh dengan menggunakan sebagian besar indra dengan gambar-gambar atau diagram
F.    Ragam Hasil Kerja Siswa
INPUT
(Khasanah dalam diri siswa)
PROSES
(Aksi yg melibatkan kecerdasan kinestetik)
OUTPUT
(Hasil melalui beragam media berupa bentuk ekspresi dan produk)










¨       Pikiran
¨       Emosi
¨       Imaji
¨       Imajinasi
¨       Pengalaman
¨       Intuisi
¨       Kreativitas
¨       Rasa seni
¨       Percaya diri
¨       Talenta/bakat
¨       Keinginan
¨       Minat
¨       Ambisi
¨       Niat



¨       Berjalan
¨       Berlari
¨       Menulis
¨       Mengetik
¨       Melompat
¨       Melempar
¨       Menjahit
¨       Menggunakan komputer
¨       Bermain
¨       Bernyanyi
¨       Bermain musik
¨       Meniup
¨       Berdoa
¨       Berdeklamasi
¨       Mendaramakan
¨       Berpantomim
¨       Menggambar
¨       Membentuk
¨       Berolahraga
¨       Mencangkul
¨       Menggergaji
¨       Mendayung
¨       Melukis
¨       Memasak
¨       Menanam
¨      



Suara/bunyi
Nyanyian
Musik

Verbal lisan
Doa
Deklamasi
Renungan


Verbal tulis
Puisi
Laporan
Paper
Cerita
Karangan

Simbol visual
Peta
Tabel
Grafik
Diagram



Gerak tubuh
Tarian
Senam
Pantomim
Aktivitas
Olahraga
Permainan
Bhs tubuh

Gambar
Desain
Lukisan
Poster
Komik
Benda
3 dimensi
Model
Alat
Patung

Tanaman & hewan
Pot tanaman
Taman
Ikan
Unggas
ternak

G.  Klasifikasi Kata Kerja Operasional Sesuai dengan Tingkat Berpikir
Berhubungan dengan mencari keterangan (dealing with retrieval)

1.   Menjelaskan (describe)
2.   Memanggil kembali (recall)
3.   Menyelesaikan / menyempurnakan (complete)
4.   Mendaftarkan (list)
5.   Mendefinisikan (define)
6.   Menghitung (count)
7.   Mengidentifikasi (identify)
8.   Menceritakan (recite)
9.   Menamakan (name)

Memproses (processing):

1.   Mengsintesisikan (synthesize)
2.   Mengelompokkan (group)
3.   Menjelaskan (explain)
4.   Mengorganisasikan (organize)
5.   Meneliti /melakukan eksperimen (experiment)
6.   Membuat analog (make analogies)
7.   Mengurutkan (sequence)
8.   Mengkategorisasikan (categorize)
9.   Menganalisis (analyze)
10.Membandingkan (compare)
11. Mengklasifikasi (classify)
12. Menghubungkan (relate)
13. Membedakan (distinguish)
14. Menyatakan sebab-sebab (state causality)

Menerapkan dan Mengevaluasi

1.   Menerapkan suatu prinsip (applying a principle)
2.   Membuat model (model building)
3.   Mengevaluasi (evaluating)
4.   Merencanakan (planning)
5.   Memperhitungkan / meramalkan kemungkinan (extrapolating)
6.   Meramalkan (predicting)
7.   Menduga / Mengemukan pendapat / mengambil kesimpulan (inferring)
8.   Meramalkan kejadian alam /sesuatu (forecasting)
9.   Menggeneralisasikan (generalizing)
10.Mempertimbangkan /memikirkan kemungkinan-kemungkinan(speculating)
11. Membayangkan /mengkhayalkan (Imagining)
12.Merancang (designing)
13.Menciptakan (creating)
14. Menduga /membuat dugaan/kesimpulan awal (hypothezing)

H.  Kata Kerja Operasional sesuai dengan Karakteristik Obyek (Matapelajaran)
1.   Perilaku yang Kreatif

a.   Mengubah (alter)
b.   Menanyakan (ask)
c.   Mengubah (change)
d.   Merancang (design)
e.   Menggeneralisasikan (generalize)
f.    Memodifikasi (modify)
g.   Menguraikan dengan kata-kata sendiri (paraphrase)
h.   Meramalkan (predict)
i.    Menanyakan (question)
j.    Menyusun kembali (rearrange)
k.   Mengkombinasikan kembali (recombine)
l.    Mengkonstruk kembali (reconstruct)
m. Mengelompokkan kembali (regroup)
n.   Menamakan kembali (rename)
o.   Menyusun kembali (reorder)
p.   Mengorganisasikan kembali (reorganize)
q.   Mengungkapkan kembali (rephrase)
r.    Menyatakan kembali (restate)
s.    Menyusun kembali (restructure)
t.    Menceritakan kembali (retell)
u.   Menuliskan kembali (rewrite)
v.   Menyederhanakan (simplify)
w.  Mengsintesis (synthesize)
x.   Mengsistematiskan (systematize)




2.   Perilaku-perilaku Kompleks, Masuk Akal, dan bisa mengambil /pertimbangan /keputusan (complex, logical, judgmental behaviors)

a.   Menganalisis (analyze)
b.   Menghargai (appraise)
c.   Menilai (assess)
d.   Mengkombinasikan (combine)
e.   Membandingkan (compare)
f.    Menyimpulkan (conclude)
g.   Mengkontraskan (contrast)
h.   Mengkritik (critize)
i.    Menarik kesimpulan (deduce)
j.    Membela/mempertahankan (defend)
k.   Menunjukkan / menandakan (designate)
l.    Menentukan (determine)
m.  Mencari /menjelajah (discover)
n.   Mengevaluasi (evaluate)
o.   Merumuskan (formulate)
p.   Membangkitkan/menghasilkan /menyebabkan (generate)
q.   Membujuk/menyebabkan (induce)
r.    Menduga/Mengemukan pendapat/mengambil kesimpulan (infer)
s.    Merencanakan (plan)
t.    Menyusun (structure)
u.   Menggantikan (substitute)
v.   Menyarankan (suggest)

3.   Perilaku-perilaku yang Membedakan-bedakan secara umum (General Discrimination behaviors)

a.   Memilih (choose)
b.   Mengumpulkan (collect)
c.   Mendefinisikan (define)
d.   Menjelaskan sesuatu (describe)
e.   Mendeteksi (detect)
f.    Membedakan antara 2 macam (differentiate)
g.   Membedakan/Memilih-milih (discriminate)
h.   Membedakan sesuatu (distinguish)
i.    Mengidentifikasi (identify)
j.    Mengindikasi (indicate)
k.   Mengisolasi (isolate)
l.    Mendaftarkan (list)
m.  Memadukan (match)
n.   Meniadakan (omit)
o.   Mengurutkan (order)
p.   Mengambil (pick)
q.   Menempatkan (place)
r.    Menunjuk (point)
s.    Memilih (select)
t.    Memisahkan (separate)

4.   Perilaku-perilaku Sosial

a.   Menerima (accept)
b.   Mengakui/menerima sesuatu (admit)
c.   Menyetujui (agree)
d.   Membantu (aid)
e.   Membolehkan/menyediakan/ memberikan (allow)
f.    Menjawab (answer)
g.   Menjawab/mengemukakan pendapat dengan alasan-alasan (argue)
h.   Mengkomunikasikan (communicate)
i.    Memberi pujian/ mengucapkan selamat (compliment)
j.    Menyumbang (contribute)
k.   Bekerjasama (cooperate)
l.    Berdansa (dance)
m.  Menolak /menidaksetujui (disagree)
n.   Mendiskusikan (discuss)
o.   Memaafkan (excuse)
p.   Memaafkan (forgive)
q.   Menyambut/ menyalami (greet)
r.    Menolong/membantu (help)
s.    Berinteraksi/melakukan interaksi (interact)
t.    Mengundang (invite)
u.   Menggabung (joint)
v.   Menertawakan (laugh)
w.  Menemukan (meet)
x.   Berperanserta (participate)
y.   Mengizinkan/membolehkan (permit)
z.   Memuji-muji (praise)
aa.  Bereaksi (react)
ab. Menjawab/menyahut (reply)
ac.  Tersenyum (smile)
ad. Berbicara (talk)
ae.Berterimakasih (thank)
af. Berkunjung (visit)        
ag.Bersukarela (volunteer)




5.   Perilaku-perilaku berbahasa

a.   Menyingkat/memendekkan (abbreviate)
b.   Memberi tekanan pada sesuatu /menekankan (accent)
c.   Mengabjad/menyusun menurut abjad (alphabetize)
d.   Mengartikulasikan/ mengucapkan kata-kata dengan jelas (articulate)
e.   Memanggil (call)
f.    Menulis dengan huruf besar (capitalize)
g.   Menyunting (edit)
h.   Menghubungkan dengan garis penghubung (hyphenate)
i.    Memasukkan (beberapa spasi) /melekukkan (indent)
j.    Menguraikan / memperlihatkan garis bentuk/ menggambar denah atau peta (outline)
k.   Mencetak (print)
l.    Mengucapkan/melafalkan/ menyatakan (pronounce)
m.  Memberi atau membubuhkan tanda baca (punctuate)
n.   Membaca (read)
o.   Mendeklamasikan/ membawakan/menceritakan (recite)
p.   Mengatakan (say)
q.   Menandakan (sign)
r.    Berbicara (speak)
s.    Mengeja (spell)
t.    Menyatakan (state)
u.   Menyimpulkan (summarize)
v.   Membagi atas suku-suku kata (syllabicate)
w.  Menceritakan (tell)
x.   Menerjemahkan (translate)
y.   Mengungkapkan dengan kata-kata (verbalize)
z.   Membisikkan (whisper)
aa.  Menulis (write)

6.   Perilaku-perilaku Musik

a.   Meniup (blow)
b.   Menundukkan kepala (bow)
c.   Bertepuk (clap)
d.   Menggubah /menyusun (compose)
e.   Menyentuh (finger)
f.    Memadankan/berpadanan (harmonize)
g.   Menyanyi kecil/bersenandung (hum)
h.   Membisu (mute)
i.    Memainkan (play)
j.    Memetik (misal gitar) (pluck)
k.   Mempraktikkan (practice)
l.    Menyanyi (sing)
m.  Memetik/mengetuk-ngetuk (strum)
n.   Mengetuk (tap)
o.   Bersiul (whistle)

7.   Perilaku-perilaku Fisik

a.   Melengkungkan (arch)
b.   Memukul (bat)
c.   Menekuk/melipat/ membengkokkan (bend)
d.   Mengangkat/membawa (carry)
e.   Menangkap (catch)
f.    Mengejar/memburu (chase)
g.   Memanjat (climb)
h.   Menghadap (face)
i.    Mengapung (float)
j.    Merebut/menangkap/ mengambil (grab)
k.   Merenggut/memegang/ menyambar/merebut (grasp)
l.    Memegang erat-erat (grip)
m.  Memukul/menabrak (hit)
n.   Melompat/meloncat (hop)
o.   Melompat (jump)
p.   Menendang (kick)
q.   Mengetuk (knock)
r.    Mengangkat/mencabut (lift)
s.    Berbaris (march)
t.    Melempar/memasangkan/ memancangkan/menggantungkan (pitch)
u.   Menarik (pull)
v.   Mendorong (push)
w.  Berlari (run)
x.   Mengocok (shake)
y.   Bermain ski (ski)
z.   Meloncat (skip)
aa.  Berjungkirbalik (somersault)
ab. Berdiri (stand)
ac.Melangkah (step)
ad.Melonggarkan/merentangkan (stretch)
ae.  Berenang (swim)
af.  Melempar (throw)
ag.  Melambungkan/melontarkan (toss)
ah.Berjalan (walk)

       

8.   Perilaku-perilaku Seni

a.   Memasang (assemble)
b.   Mencampur (blend)
c.   Menyisir/menyikat (brush)
d.   Membangun (build)
e.   Mengukir (carve)
f.    Mewarnai (color)
g.   Mengkonstruk/ membangun(construct)
h.   Memotong (cut)
i.    Mengoles (dab)
j.    Menerangkan(dot)
k.   Menggambar (draw)
l.    Mengulang-ulang/melatih (drill)
m.  Melipat (fold)
n.   Membentuk (form)
o.   Menggetarkan/memasang (frame)
p.   Memalu (hammer)
q.   Menangani (handle)
r.    Menggambarkan (illustrate)
s.    Mencair (melt)
t.    Mencampur (mix)
u.   Memaku (nail)
v.   Mengecat (paint)
w.  Melekatkan/menempelkan/ merekatkan (paste)
x.   Menepuk (pat)
y.   Menggosok (polish)
z.   Menuangkan (pour)
aa.  Menekan (press)
ab. Menggulung (roll)
ac.Menggosok/ menyeka(rub)
ad.Menggergaji (saw)
ae.  Memahat (sculpt)
af.  Menyampaikan/melempar (send)
ag. Mengocok (shake)
ah. Membuat sketsa (sketch)
ai. Menghaluskan (smooth)
aj. Mengecap/menunjukkan (stamp)
ak. Melengketkan (stick)
al.  Mengaduk (stir)
am.Meniru/menjiplak (trace)
an. Menghias/memangkas (trim)
ao. Merengas/memvernis (varnish)
ap. Menyeka/menghapuskan/ membersihkan (wipe)        
aq. Membungkus (wrap)

9.   Perilaku-perilaku Drama

a.   Berakting/berperilaku (act)
b.   Menjabat/mendekap/ menggengam (clasp)
c.   Menyeberang/melintasi/ berselisih (cross)
d.   Menunjukkan/mengatur/ menyutradarai (direct)
e.   Memajangkan (display)
f.    Memancarkan (emit)
g.   Memasukkan (enter)
h.   Mengeluarkan (exit)
i.    Mengekspresikan (express)
j.    Meniru (imitate)
k.   Meninggalkan (leave)
l.    Menggerakkan (move)
m.  Berpantomim/Meniru gerak tanpa suara (pantomime)
n.   Menyampaikan/menyuguhkan/ mengulurkan/melewati(pass)
o.   Memainkan/melakukan (perform)
p.   Meneruskan/memulai/beralih (proceed)
q.   Menanggapi/menjawab/ menyahut (respond)
r.    Memperlihatkan/Menunjukkan (show)
s.    Mendudukkan (sit)
t.    Membalik/memutar/ mengarahkan/mengubah/ membelokkan (turn)














10. Perilaku-perilaku Matematika

a.   Menambah (add)
b.   Membagi dua (bisect)
c.   Menghitung/mengkalkulasi (calculate)
d.   Mencek/meneliti (check)
e.   Membatasi (circumscribe)
f.    Menghitung/mengkomputasi (compute)
g.   Menghitung (count)
h.   Memperbanyak (cumulate)
i.    Mengambil dari (derive)
j.    Membagi (divide)
k.   Memperkirakan (estimate)
l.    Menyarikan/menyimpulkan  (extract)
m.  Memperhitungkan (extrapolate)
n.   Membuat grafik (graph)
o.   Mengelompokkan (group)
p.   Memadukan/mengintegrasikan (integrate)
q.   Menyisipkan/menambah (interpolate)
r.    Mengukur (measure)
s.    Mengalikan/memperbanyak (multiply)
t.    Menomorkan (number)
u.   Membuat peta (plot)
v.   Membuktikan (prove)
w.  Mengurangi (reduce)
x.   Memecahkan (solve)
y.   Mengkuadratkan(square)
z.   Mengurangi (substract)
aa.  Menjumlahkan (sum)
ab. Mentabulasi (tabulate)
ac.Mentally (tally)
ad.Memverifikasi (verify)

11. Perilaku-perilaku Sains

a.   Menjajarkan (align)
b.   Menerapkan (apply)
c.   Melampirkan (attach)
d.   Menyeimbangkan (balance)
e.   Mengkalibrasi (calibrate)
f.    Melaksanakan (conduct)
g.   Menghubungkan (connect)
h.   Mengganti (convert)
i.    Mengurangi (decrease)
j.    Mempertunjukkan/ memperlihatkan (demonstrate)
k.   Membedah (dissect)
l.    Memberi makan (feed)
m.  Menumbuhkan (grow)
n.   Menambahkan/meningkatkan (increase)
o.   Memasukkan/menyelipkan (insert)
p.   Menyimpan (keep)
q.   Memanjangkan (lenghthen)
r.    Membatasi (limit)
s.    Memanipulasi (manipulate)
t.    Mengoperasikan (operate)
u.   Menanamkan (plant)
v.   Menyiapkan (prepare)
w.  Menghilangkan (remove)
x.   Menempatkan (replace)
y.   Melaporkan (report)
z.   Mengatur ulang (reset)
aa.  Mengatur (set)
ab. Menentukan/menetapkan (specify)
ac. Meluruskan (straighten)
ad. Mengukur waktu (time)
ae.  Mentransfer (transfer)
af.  Membebani/memberati (weight)

12. Perilaku-perilaku Penampilan Umum, Kesehatan, dan Keamanan

a.   Mengancingi (button)
b.   Membersihkan (clean)
c.   Menjelaskan (clear)
d.   Menutup (close)
e.   Menyikat/menyisir(comb)
f.    Mencakup (cover)
g.   Mengenakan/menyarungi (dress)
h.   Minum (drink)
i.    Makan (eat)
j.    Menghapus (eliminate)
k.   Mengosongkan (empty)
l.    Mengetatkan/melekatkan (fasten)
m.  Mengisi/memenuhi/melayani /membuat (fill)
n.   Melintas/berjalan (go)
o.   Mengikat tali/menyusuri (lace)
p.   Menumpuk/menimbun (stack)
q.   Berhenti (stop)
r.    Merasakan (taste)
s.    Mengikat/membebat (tie)
t.    Tidak mengancingi (unbutton)
u.   Membuka/menanggalkan (uncover)
v.   Menyatukan (unite)
w.  Membuka(unzip)
x.   Menunggu (wait)
y.   Mencuci (wash)
z.   Memakai (wear)
aa.  Menutup (zip)


13. Perilaku-perilaku Lainnya

a.   Bertujuan (aim)
b.   Mencoba (attempt)
c.   Memulai (begin )
d.   Membawakan (bring )
e.   Mendatangi (come )
f.    Menyelesaikanmemenuhi (complete)
g.   Mengkoreksi/membenarkan (correct)
h.   Melipat (crease)
i.    Memeras buah/ menghancurkan (crush)
j.    Mengembangkan (develop)
k.   Mendistribusikan (distribute)
l.    Melakukan (do)
m.  Menjatuhkan (drop)
n.   Mengakhiri (end)
o.   Menghapus (erase)
p.   Memperluas (expand)
q.   Memperpanjang (extend)
r.    Merasakan (feel)
s.    Menyelesaikan (finish)
t.    Menyesuaikan/ memadankan(fit)
u.   Memperbaiki (fix)
v.   Mengibas/melambungkan/ menjentik (flip)
w.  Mendapatkan (get)
x.   Memberikan (give)
y.   Menggiling/ memipis/ mengasah (grind)
z.   Membimbing /memandu (guide)
aa.  Memberikan menyampaikan (hand)
ab. Menggantung (hang)
ac.  Menggenggam/ memegang(hold)
ad. Mengail/memancing/menjerat /mengait (hook)
ae. Memburu (hunt)
af.  Memasukkan/melibatkan (include)
ag.  Memberitahu (inform)
ah. (keneel)
ai.  Meletakkan/memasang (lay)
aj. Memimpin (lead)
ak. Meminjam (lend)
al. Membiarkan/memperkirakan (let)
am.Menyalakan/menerangi (light)
an. Membuat (make)
ao. Memperbaiki/menambal (mend)
ap. Tidak mengena/ tidak paham (miss)
aq. Menawarkan (offer)
ar.  Membuka (open)
as. Membungkus/mengepak (pack)
at. Membayar (pay)
au. Mengupas/menguliti (peel)
av. Menyematkan/menjepit/ menggantungkan (pin)
aw.Menempatkan/mengatur posisi (position)
ax. Menyajikan/memperkenalkan (present)
ay. Menghasilkan (produce)
az. Mengusulkan (propose)
ba. Menyediakan (provide)
bb. Meletakkan (put)
bc. Mengangkat/membangkitkan (raise )
bd. Menghubungkan (relate)
be. Memperbaiki (repair)
bf. Mengulang (repeat)
bg. Mengembalikan (return)
bh. Mengendarai (ride)
bi. Menyobek/mengoyakkan (rip)
bj. Menyelamatkan (save)
bk. Menggaruk/menggores (scratch)
bl. Mengirim (send)
bm.Melayani/memberikan (serve)
bn. Menjahit (sew)
bo. Membagi (share)
bp. Menajamkan (sharpen)
bq. Menembak (shoot)
br.  Memperpendek (shorten)
bs.  Menyekop/menyodok (shovel)
bt. Menutup/membuang (shut)
bu.Menandakan/mengartikan / memberitahu (signify)
bv.Meluncur (slide)
bw.Menyelipkan (kertas) (slip)
bx.Membentangkan / menyebarkan (spread)
by. Memancangkan/ mempertaruhkan (stake)
bz. Memulai (start)
ca.Menyimpan (store)
cb.Memukul/menabrak/ menyerang (strike)
cc.Memasok (supply)
cd. Mendukung (support)
ce.  Mengganti (switch)
cf.  Mengambil (take)
cg.  Merobek/mengoyak (tear)
ch. Menyentuh (touch)
ci.  Mencoba (try)
cj. Memintal/memilin/menjalin (twist)
ck. Mengetik (type)
cl.  Menggunakan (use)
cm.Memilihmemberi suara (vote)
cn.Memperhatikan/menonton (watch)
co. Menenun/menganyam/ merangkai/menyelip (weave)
cp. Mengerjaka



diambil dari blohg A. Sudrajat