Rabu, 05 November 2014

ABSTRAK TESIS



NORMA SOSIAL DAN EFIKASI DIRI PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU SOPAN SANTUN PESERTA DIDIK
(Survei pada SMP Negeri di Kabupaten Bekasi)
Oleh : Suprihantono
NIM : 1204768
ABSTRAK
Peserta didik tingkat sekolah menengah pertama (SMP) merupakan masa perkembangan kognitif yang sudah memasuki tahap operasional formal yang bernalar secara abstrak, idealis, logis, serta peka terhadap rasa sosial yang tinggi, sehingga kepribadian harus dikembangkan sepenuhnya melalui efikasi diri dan harus sadar terhadap norma sosial. Sebagai makhluk sosial maka interaksi dengan orang lain pasti terjadi yang tidak lepas dari rasa menghargai orang lain melalui perilaku sopan santun. Penelitian ini berangkat dari pengamatan terhadap peserta didik tingkat SMP yang menunjukkan perilaku kurang sopan santun baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini bertujuan mengungkap pengaruh dan kontribusi norma sosial dan efikasi diri terhadap perilaku sopan santun peserta didik. Metode penelitan yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data melalui instrumen dalam bentuk angket yang disebarkan kepada 246 peserta didik kelas sembilan sebagai sampel dari tujuh sekolah menengah tingkat pertama (SMP) dengan populasi 77 SMP negeri di Kabupaten Bekasi dan jumlah peserta didik sebanyak 22.021. Hasil penelitian menunjukkan norma sosial sudah berjalan cukup baik dengan rata-rata 74,40%, dan efikasi diri yang dimiliki peserta didik cukup baik dengan rata-rata sebesar 72,39%. Hubungan norma sosial dengan perilaku sopan santun tergolong kuat dengan kontribusi sebesar 58,52%, adapun hubungan efikasi diri dengan perilaku sopan santun peserta didik tergolong cukup kuat dengan kontribusi sebesar 28,26%. Hubungan norma sosial dan efikasi diri secara bersama-sama dengan perilaku sopan santun peserta didik tergolong kuat, dengan kontribusi sebesar 60,80%. Berdasarkan temuan ini, diharapkan kepada pihak sekolah untuk tetap menjaga dan mengintensifkan sosialisasi norma sosial kepada peserta didik baik melalui kegiatan belajar mengajar, pemberlakuan norma sosial secara ketat di lingkungan sekolah, maupun bekerja sama dengan pihak masyarakat. Perilaku sopan santun juga tidak lepas dari efikasi diri yang dimiliki peserta didik, dimana efikasi diri dapat dibentuk melalui contoh teladan yang dilakukan oleh pendidik sehingga keyakinan diri peserta didik akan semakin baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar